
Allah adalah Nama Tuhan Yang Mahakuasa dalam Bahasa Arab. Allah adalah nama pribadi Tuhan. Kata Allah tidak pernah digunakan untuk makhluk atau benda lain. Nama-nama untuk Tuhan yang ditemukan dalam bahasa lain semuanya atributif atau deskriptif dan sering digunakan dalam bentuk jamak, tetapi kata Allah tidak pernah digunakan dalam bentuk jamak.
Ini karena Islam menganjurkan kepercayaan akan kesatuan mutlak Tuhan. Dengan tidak adanya kata paralel dalam bahasa Inggris, nama asli Allah tetap dipertahankan sepanjang terjemahan. Allah dikenali dari sifat-sifat-Nya dan ada lebih dari 99 sifat-sifat seperti itu yang disebutkan dalam Al-Quran, kitab umat Islam. Misalnya, Allah Maha Pemurah, Maha Penyayang, Penguasa Dunia, Penguasa Hari Penghakiman, Penyedia, dan Pemelihara. Atribut-atribut ini digunakan dalam doa dan juga setiap Muslim didorong untuk mengadopsi atribut Allah dalam perjalanan hidup.
‘Dia-lah Allah dan tiada tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dia Maha Pemurah, Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada tuhan selain Dia, Maha Berdaulat, Maha Suci, sumber segala kedamaian, Pelimpah keamanan, Maha Pelindung, Maha Perkasa, Maha Penakluk, Maha Agung, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dia-lah Allah, Yang Maha Pencipta, Pembuat segala sesuatu, Pemberi bentuk; kepunyaan Dia-lah segala nama yang terindah. Apapun yang ada di langit dan bumi menyanjung kesucian-Nya, dan Dia-lah yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana’ (QS.59 Al-Hasyr:23-25).
“Katakanlah, ‘Dia Allah, Yang Maha Esa. Allah, Yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”. (QS.112 Al-Ikhlas:2-5).